Februari 2018

Sejarah Singkat Sumpah Pemuda


Peristiwa sejarah Sumpah Pemuda merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini menjadi satu tonggak utama bangkitnya semangat para pemuda Indonesia untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Sumpah Pemuda adalah sebuah “produk” yang muncul dari pelaksanaan Kongres Pemuda Kedua yang dilangsungkan 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Kongres tersebut dilaksanakan di dalam tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll.
Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Turut hadir juga 2 perwakilan dari Papua yakni Aitai Karubaba dan Poreu Ohee.
Rapat pertama berlangsung pada hari Sabtu, 27 Oktober 1928. Diadakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Pada saat itu ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap jika kongres yang digelar tersebut dapat memperkuat semangat persatuan para pemuda Indonesia. Di rapat ini juga salah satu sastrawan bernama Muhammad Yamin memaparkan uraian tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya terdapat lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat kedua diselenggarakan satu hari setelahnya. Pada hari Minggu, 28 Oktober 1928, kongres diadakan di Gedung Oost-Java Bioscoop. Di kongres kali ini, para peserta membahas masalah pendidikan. Pada saat itu kedua pembicara yang merupakan tokoh pendidikan Indonesia pada saat itu, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro mengatakan jika seorang anak harus mendapatkan pendidikan kebangsaan, dan harus mendapat keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Selain itu, mereka juga menyoroti jika seorang Anak harus dididik secara demokratis.
Pada rangkaian rapat terakhir yang sekaligus menjadi penutup Kongres Pemuda Kedua, para peserta berkumpul di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106. Pada saat itu, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri: hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup, lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman diperdengarkan. Atas saran Sugondo kepada Supratman, lagu tersebut dimainkannya hanya dengan alat musik biola saja. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta.
Kongres akhirnya ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres yang ditulis oleh Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga.
Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin. Istilah “Sumpah Pemuda” sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.
Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indon

Susunan Panitia dan Acara Kongres Pemuda II Tahun 1928

Pemuda Yamin yang menjadi wakil Jong Soematra Bond dalam kepanitiaan Kongres Pemuda II menduduki jabatan sekretaris. Saat itu, usia M. Yamin 25 tahun dan sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Tingkat I. Panitia Kongres Pemuda II ini tersusun pada bulan Juni 1928. Semangat satu bangsa tergambar dari kepanitiaan yang terdiri dari wakil-wakil perkumpulan pemuda.
Susunan Panitia Kongres Pemuda II Tahun 1928
Ketua : Sugondo Djojopuspito (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia)
Wakil Ketua : Djoko Marsiad (Jong Java)
Sekretaris : Muhammad Yamin (Jong Soematranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Muh Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : Kotjosungkono (Pemuda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : J. Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V : Rohjani (Pemuda Kaum Betawi)
Acara Kongres Pemuda II Tahun 2008
Kerapatan (Kongres) Pemoeda-Pemoeda Indonesia
di Weltevreden (Jakarta)
27 – 28 Oktober 2008
Rapat Pertama
27 Oktober, malam Minggoe
7.30 – 11.30 di gedoeng Katholike Jongelingen Bond, Walterlooplein
1. Memboeka kerapatan oleh Toean Soegondo
2. Menerima salam dan menhoekai kerapatan.
3. Dari hal Persatoean dan Kebangsaan Indonesia, oleh Moeh. Yamin
Rapat Kedoea
(28 Oktober 1928, hari Minggoe 8 – 12 Ost Java Bioscoop, Koningsplein Noord) Membitjarakan perkara pendidikan oleh :
Poernoemoewoelan
S. Mangoensarkoro
Djokosarwono
Ki Hadjar Dewantoro
Rapat Ketiga
(28 Oktober 1928 malam Senen 5.30 – 7.30 di gedoeng Indonesisch Clubhuis Kramat 106)
1. Arak-arakan pandoe (Padvinderij 17.30 – 19.30)
2. Dari hal pergerakan Pandoe oleh T. Ramelan
3. Pergerakan Pemoeda Indonesia dan Pergerakan Pemuda di tanah loearan oleh T Mr Spenario
4. Mengambil kepoetoesan
5. Menoetoep kerapatan.esia.



Perkembangan pergerakan nasional indonesia (Periode Awal Perkembangan)
  1. 1. SEJARAH Kelompok 1 : Tiara Annisa Irdanela Delfitri Yanti Sintia Kartika Sari Irfandy Aprilliano Tsurayya Zahirah Jufri Isradia Redessa Cici Catrina Annisa Ramadani Linda Wahyuni Sisca Angelia Wardhini
  2. 2. PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA I. Periode Awal Perkembangan II. Periode Nasionalisme Politik TENTANG :
  3. 3. A. PERIODE AWAL PERKEMBANGAN Budi Utomo (BU) Sarekat Islam (SI) Muhammadiyah
  4. 4. 1. BUDI UTOMO (BU) Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908, Budi Utomo menjadi organisasi modern pertama yang memberikan inspirasi kepada kaum nasionalis lainnya untuk berjuang dengan basis organisasi modern. Oleh karena itu, tanggal kelahiran organisasi ini, yaitu tanggal 20 Mei, digunakan untuk memperingati hari kebangkitan nasional.
  5. 5. TOKOH-TOKOH DI BUDI UTOMO : Ø Dr. Wahidin Soedirohoesodo (Pelopor) Ø Dr. Sutomo Ø Mahasiswa STOVIA : - Goenawan Mangoenkoesoemo - Soeraji Ø R. T. Tirtokusumo 1. BUDI UTOMO (BU)
  6. 6. 1. BUDI UTOMO (BU) TUJUAN DAN VISI MISI DIDIRIKAN ORGANISASI : Tujuan BU adalah mrmajukan pengajaran dan kebudayaan dengan bisang-bidang meliputi : § Pengajaran § Pertanian, peternakan,dan perdagangan § Teknik dan industri § Kebudayaan
  7. 7. 1. BUDI UTOMO (BU) JENIS ORGANISASI : Ø Organisasi bersifat Kooperatif dan nonpolitik
  8. 8. 1. BUDI UTOMO (BU) STRATEGI PERGERAKAN : Pada tanggal 20 Mei 1908 Sutomo dan kawankawannya mendirikan suatu perkumpulan yang diberinama Budi Utomo di Jakarta. Kongres pertama pada bulan oktober 1908 berhasil memilih Adipati Tirtokusumo sebagai ketua dan Dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai wakil ketua. Perkumpulan ini bergerak dibidang sosial, pendidikan, pengajaran dan budaya. Budi Utomo juga ikut mendukung pembentukan Volksraad (Dewan Rakyat).
  9. 9. 2. SAREKAT ISLAM (SI) Sarekat Islam (SI) merupakan gerakan nasionalis, demokratis, dan ekonomis serta berasaskan Islam dengan haluan kooperatif. Bernama awal adalah Serikat Dagang Islam (SDI) kemudian diubah menjadi Sarekat Islam (SI) Dasar pendirian SDI adalah : 1. agama, yaitu agama islam 2. Ekonomi, yakni menghimpun dan memperkuat kemampuan para pedagang Islam agar dapat bersaing dengan para pedagang asing seperti pedagang Tionghoa dan India.
  10. 10. 2. SAREKAT ISLAM (SI) TOKOH – TOKOH SAREKAT ISLAM (SI) : Ø H. Samanhudi Ø HOS Cokroaminoto Ø Abdul Muis Ø Semaun Ø Darsono
  11. 11. 2. SAREKAT ISLAM (SI) TUJUAN DAN VISI MISI ORGANISASI 1. Memajukan perdagangan 2. Membantu para anggitanya yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha (permodalan) 3. Memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk pribumi 4. Memajukan kehidupan agama Islam
  12. 12. 2. SAREKAT ISLAM (SI) JENIS ORGANISASI Ø Organisasi SI awalnya bersifat kooperatif, saat diadakan kongres SI nasional pertama yang hasilnya menunjukkan bahwa SI menjadi organisasi berhaluan politik meskipun dasarnya bukan partai politik.
  13. 13. 2. SAREKAT ISLAM (SI) STRATEGI PERGERAKAN di Solo muncul perkumpulan dagang islam dengan Haji Samanhudi sebagai pemimpinnya. Pengaruh pergerakan Sarekat Islam di masyarakat sangatkuat dan gtersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian tahun1930, Sarekat Islam mengalami kemerosotan akibat adanya berbagai pecahan dalam tubuh organisasi itu.
  14. 14. 3. MUHAMMADIYAH Muhammadiyah didirikan oleh K. H. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912. asas perjuangannya ialah Islam dan kebangsaan Indonesia. Bergerak di bidang keagamaan, pendidikan dan sosial.
  15. 15. 3. MUHAMMADIYAH TOKOH – TOKOH ORGANISASI Ø K.H Ahmad Dahlan Ø Abdul Karim Amrullah (Hamka)
  16. 16. TUJUAN DAN VISI MISI ORGANISASI 1. Memajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama Islam 2. Mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut agama islam 3. MUHAMMADIYAH
  17. 17. 3. MUHAMMADIYAH JENIS ORGANISASI Ø Organisasi bersifat nonpolitik dan kooperatif.
  18. 18. 3. MUHAMMADIYAH STRATEGI PERGERAKAN Muhammadiyah Merupakan organisasi yang bergerak pada bidang pendidikan dan sosial. Didirikan oleh KH. Achmad Dahlan pada 18 November 1912 di yogyakarta.Muhammadiyah juga mendirikan sekolah-sekolah seperti Standart School Suranatan. Bahkan pada saat sekarang,lembaga pendidikan Muhammadiyah sudah berkembang di seluruh Indonesia.
  19. 19. B. PERIODE NASIONALISME Indische Partij Gerakan Pemuda Gerakan Perempuan POLITIK
  20. 20. 1. INDISCHE PARTIJ (IP) Indische Partij (IP) didirikan di Bandungpada tanggal 25 Desember 1912 oleh tiga serangkai, yakni Douwes Dekker (Setyabudi Danudirjo), dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantoro)
  21. 21. 1. INDISCHE PARTIJ (IP) TOKOH-TOKOH ORGANISASI Ø Douwes Dekker (Setyabudi Danudirjo) Ø Dr. Cipto Mangunkusumo Ø Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantoro) Ø R.M Soen Ø F. Berding Ø G.L Topee Ø J. Vermaesen
  22. 22. 1. INDISCHE PARTIJ (IP) TUJUAN DAN VISI MISI ORGANISASI Melancarkan aksi kritikan terhadap pemerintah Belanda untuk menca[pai kebebasan Indonesia.
  23. 23. 1. INDISCHE PARTIJ (IP) JENIS ORGANISASI Indische Partij adalah sabuah partai politik pertama.
  24. 24. 1. INDISCHE PARTIJ (IP) STRATEGI PERGERAKAN Indische Partij Douwes Dekker , Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Sryaningrat adalah tiga tokoh pendiri Indische Partij (1912). Tujuan partai ini untuk mempersiapkan kehidupan bangsa indonesia yang merdeka.
  25. 25. 2. GERAKAN PEMUDA Gerakan pemuda yang pertama adalah Tri Korodarmo yang didirikan oleh R. Satiman Wiryosanjoyo, dkk di gedung STOVIA Jakarta pada tahun 1915. tri Korodarmo merupakan cikal bakal Jong Java. Setelah itu, ada juga organisasi pemuda yang cukup besar dari Sumatera bernama Jong Sumatranen Bong. Juga ada, Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Celebes, dan Sam Ratulangi. Gerakan pemuda inilah juga yang erupakan dasar terbentuknya sumpah pemuda.
  26. 26. 2. GERAKAN PEMUDA GERAKAN PEMUDA DI INDONESIA : 1. Trikoro Darmo 2. Jong java 3. Jong Sumateranen Bond 4. Jong Ambon 5. Jong Minahasa 6. Jong Celebes 7. Sam Ratulangi
  27. 27. 2. GERAKAN PEMUDA TUJUAN DAN VISI MISI ORGANISASI Secara keseluruhan tujuan para pemuda Indonesia yang tergabung dalam gerakan tersebut adalah untuk membuat Indonesia Raya tanpa adanya campur tangan negara lain. Tujuan inilah yang akhirnya membuat Sumpah Pemuda terbentuk. Bunyi sumpah pemuda : “bertanah air satu, yaitu tanah air Indonesia, berbangsa satu, yaitu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu, yaitu bahasa Indonesia.”
  28. 28. 2. GERAKAN PEMUDA TAMBAHAN KETERANGAN TENTANG GERAKAN PEMUDA : Kongres Pemuda Kongres Pemuda I diadakan tanggal 30 April – 2 Mei 1926 di Jakarta, Batavia yang dipimpin oleh Moh. Tabrani dari Jong Java. Tujuannya membentuk badan sentral, memajukan paham persatuan kebangsaan, dan mempererat hubungan semua perkumpulan pemuda kebangsaaan. Kongres Pemuda II ialah pemuda Indonesia dan PPPI yang berinisiatif untuk melaksanakan kongres. Halterpenting dalam Kongres Pemuda II adalah disetujui usul resolusi yang dirancang oleh M. Yamin yakni SumpahPemuda yang berisi satu bangsa, satu nusa, dan satu bahasa Indonesia.
  29. 29. 2. GERAKAN PEREMPUAN Kondisi perempuan Indonesia pada zaman pertengahan abad ke 19 masih jauh tertinggal dibandingkan dengan kaum lelakinya. Sekolah-sekolah yang ada pada saat itu hanya membuka kesempatan bagi kaum lelaki. Keadaan ini membuat anak seorang bupati Jepara bernama R.A Kartinni menuangkan pemikirannya dalam tulisan tentang kondisi perempuan pada masa tersebut.
  30. 30. TOKOH GERAKAN WANITA : Raden Ajeng Kartini Stella Zeehandelar Profesor F.K Anton J.H Abendanon 2. GERAKAN PEREMPUAN
  31. 31. 2. GERAKAN PEREMPUAN ORGANISASI PEREMPUAN : 1. Perkumpulan Keoetamaan Istri 2. Sekolah Kartini 3. Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI) 4. Perkumpulan Pemberantasan Perempuan dan Anak (P4A)
  32. 32. 2. GERAKAN PEREMPUAN TUJUAN GERAKAN PEREMPUAN : Secara umum, tujuannya adalah untuk persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Perjuangan yang diperjuangkan oleh R.A Kartini juga dikenal dengan sebutan emansipasi

Peradaban Kuno Asia - Afrika Sejarah SMA X


Peradaban sungai Indus dan Sungai Gangga di India
Peradapan di India berasal dari 2 lokasi yaitu di Lembah Sungai Indus, dan lembah sungai Gangga
Peradaban Sungai Indus / Shindu
·      Penduduk : Bangsa Dravida
·      Pusat peradaban bangsa India diperkirakan berawal dari Lembah sungai Shindu / Indus
·      Bukti : Terdapat reruntuhan Kota yang terencana rapi yaitu kota Mohenjodaro dan Harappa
·      Kerajaan pertama : kerajaan Maurya dengan raja pertamanya Candragupta Maurya
·      Sistem kepercayaan: polyteisme ( memuja banyak dewa ) dan Tothemisme : memuja binatang2 tertentu
·      Agama belum ada.
Peradaban Lembah sungai Gangga
·      Peradapan dan pemerintahan di Lembah sungai Gangga merupakan kelanjutan dari peradaban lembah sungai Shindu/ Indus
·      Peradaban lembah S. Gangga besar pengaruhnya bagi sejarah umat manusia karena disini lah munculnya dua agama besar yaitu Hindu dan Budha
·      Pusat peradaban terletak di lembah sungai Gangga sekitar peg. Himalaya
·      Awalnya hanya didiami bangsa asli yaitu dravida, kemudian masuk bangsa Arya melalui Kaiber (Kayber pass), celah diantara Peg. Himalaya
·      Bangsa Arya membawa kebudayaan baru kemudian bercampur dgn kebudayaan Dravida.
·      Asimilasi 2 kebudayaan ini melahirkan agama Hindu, kemudian menyusul agama Budha
·      Dlm kebudayaan Hindu dikenal sistem kasta, yaitu kelas-kelas masyarakat berdasarkan kedudukan, kekayaan, dan fungsinya dalam masyarakat.
1.       Kasta Brahmana : terdiri dari para Brahmana dan pemuka agama Hindu
2.       Kasta Kesatria : para bangsawan dan prajurit
3.       Kasta Waisya : terdiri atas para pedagang
4.       Kasta Sudra : para buruh dan pekerja kasar
·      Dalam agama Budha tidak mengenal sistem kasta.
·      Pemerintahan : Setelah kerajaan Maurya runtuh, munculah kerajaan Gupta bercorak Budha
Peradaban di China
·      Beradapan tertua China berawal dari lembah sungai kuning (Hwang Ho)
·      Sejak tahun 1500 SM masyarakat sudah mengenal tulisan Cina kuno berupa Pictogram
·      Masyarakatnya memiliki keahlian dibidang astronomi / ilmu perbintangan( Keahlian ini diterapkan menjadi petunjuk pelayaran, pertanian) ,keahlian menyusun penanggalan, membuat keramik, membuat kertas, dan membuat lukisan
·      Pemerintahan: terdapat 2 sistem pemerintahan
1.       Sistem pemerintahan feodal : Kedudukan kaisar dianggap sakaral sbg keturunan dewa, shg tdk mengurusi politik
2.       Sistem pemerintahan Unitaris ( Monarki Absolut) : Kaisar berkuasa mutlak, seluruh kekuasaan berpusat di tangan kaisar
·      Dinasti yang pernah memerintah (mulai dari yang tertua )
1.       Dinasti Hsia : tidak meninggalkan bukti tertulis
2.       Dinasti Syang : merupakan pembuka peradaban China. terdapat kepercayaan , pemujaan terhadap dewa Shang –Ti , kepercayaan bhw seluruh kehidupan berawal dan berakhir  pd Shang - Ti
3.       Dinasti Chuo : Peletak dasar-dasar pemerintahan. Kekuasaan di tangan Kaisar. Muncul filsafat kepercayaan , Lao Tse (ajaran Tao) dan kong Fu Tse (ajaran Konfusius),  kelak bertambah lgi kepercayaan Meng Tse, cabang dari Kong Fu Tse)
4.       Dinasti Chin : Rajanya bergelar Shih Huang Ti.  Peninggalan berupa :
Tembok besar China : Tujuan utk menghambat gerakan suku pengembara (Mongol). Panjangnya 7000 km , pembangunan membutuhkan wkt 18 abad / 1800 tahun
Terracota : makam kaisar Shih Huang Ti, terdapat 7300-an patung. Terracotta artinya tanah liat yang dibakar
5.       Dinasti Han
6.       Dinasti T’ang
Peradaban Lembah sungai Eufrat dan Tigris
·      Dikenal sebagai daerah Mesopotamia, terletak di Asia Barat, tepatnya di Irak.
·      Rumpun  bangsa  (Ras) : Semit
·      Peradaban mulai maju tahun 3000 SM dibidang ;
1.       Arsitektur : membangun kota yg terencana dan teratur , model bangunan dinamakan ziggurat.
Terdapat taman gantung ( semasa kerajaan Babylonia baru): yaitu bukit-bukit buatan yg dihubungkan jembatan besar, dibeberapa tempat didirikan taman-taman yg bagus.
2.       Kemampuan mengolah logam dan menenun pakaian lenan
3.       Ilmu pengetahuan : terdapat perpustakaan tertua di dunia, dibangun oleh Ashurbanipal.
·      Aktivitas penduduk : maju dibidang perdagangan melalui sungai eufrat dan Tigris
·      Pemerintahan :
1.       Kerajaan Sumeria, pusat pemerintahannya di kota Lagash, selanjutnya pindah ke kota Uruk (Ur)
2.       Kerajaan Akkadia
3.       Kerajaan Babylonia lama
4.       Kerajaan Assyria , ibu kota Niniveh
5.       Kerajaan Babylonia Baru , dibangun oleh raja Nabopalassar
6.       Kerajaan Persia
·      Kepercayaan : Sistem kepercayaan polyteisme (menyembah banyak dewa). Sangat bnyk dewa, (tdk perlu dihafalkan)
Peradaban di Mesir  - Afrika
·      Pusat peradabannya terletak di lembah sungai Nil
· Kerajaan Mesir lahir sejak raja/ Firaun Menes berhasil menyatukan 2 kerajaan (Mesir Hulu dan Mesir hilir)
·      Masa sejarah mesir kuno  dimulai abad 40 SM atau tahun 4000 SM, dengan ditemukannya Pictografis yang disebut hieroglif yg ditulis di batu maupun papyrus
·  Huruf Hieroglif pertama kali diterjemahkan oleh Jean Fraqois Champollion  tahun 1822 berkat penemuan batu bertulis yang dikenal dengan nama Batu Rossetta
·      Raja bergelar Fir’aun (Pharao)
· secara garis besar pemerintahan Mesir dibedakan menjadi 3 zaman
       Kerajaan Mesir tua, kerajaan
       Mesir Pertengahan,
       Kerajaan Mesir Baru, Masa pemerintahan Firaun Cleopatra VII dari dinasti Ptolomeus, Mesir ditaklukkan kekaisaran Romawi dibawah pimpinan Kaisar Augustus (Octavianus)
·      Masyarakat percaya kepada banyak dewa (polyteisme), terutama:
1.       Ra : Dewa Matahari sbg dewa tertinggi, tempat pemujaan bernama Obelisk
2.       Dewa Osiris : Dewa kehidupan alam dan penguasa alam baka
3.       Dewi Isis (istri dewa Osiris) dll.. : penguasa sungai Nil
Totemisme (pemujaan  terhadap hewan-hewan tertentu)
4.       Dewa nubis, (berkepala anjing) sbg dewa kematian/ kegelapan (dipuja no 3 setelah Osiris)
5.       Dewa Apis , berwujut sapi
·      Peninggalan kebudayaan mesir.
Ø Tulisan hieroglyph
Ø Piramida : Kuburan raja-raja mesir.  Mulai dibangun tahun 3000 SM.
ØPiramida terkenal " Piramida Agung Giza" terletak di kota Giza, terdiri dari 3 piramida ( Menkaure - Khufu/Cheop - dan Khefren)
Piramida terbesar  adalah Chufu (Cheops) tinggi 137 meter, didepannya terdapat Spink
 Ã˜ Obelisk :  sebuah tugu batu didirikan untuk memuja dewa Amon – Ra (Bulan – Matahari) 
Ø Kuil Karnak :Bangunan tempat pemujaan dewa Amon Ra 
Kuil Karnak - Mesir
Ø Mummi   : jenazah para raja atau bangsawan yg diawetkan, Bangsa Mesir melakukan mumifikasi karena kepercayaan adanya kehidupan setelah kematian. Mummi tokoh penting di letakkan di Mastaba yaitu ruangan khusus di dalam Piramida.
Ø Sphinx  :  patung singa berkepala manusia , menggambarkan kekuatan firaun memiliki kekuatan melebihi manusia biasa
Ø Ilmu hitung : pengetahuan ilmu ukur (geometri) . kepandaian ini tercermin dari ketelitiannya dalam membuat piramida
·      Kota-kota Kuno di mesir yang penting
1.       Kota Gizeh / Giza ; terdapat bangunan piramida-piramida, spinx, dan istana raja
2.       Kota Mempis dan Thebe : terdapat bangunan-bangunan  istana yg sangat indah dan megah
3. Luxor

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget